Minggu, 04 Oktober 2020

Senin, 27 Maret 2017

BANK SAMPAH MALANG "KAMPUNG DULUR" - GADING KASRI



UNIT BANK SAMPAH MALANG
"KAMPUNG DULUR"

JALAN JOMBANG Gg 1B/22 RT 09 RW 03
Kelurahan Gading Kasri
Nomor Induk : Unit BSM 083


 
SEJARAH BERDIRINYA BANK SAMPAH

Bank sampah "Kampung Dulur" ini telah berdiri  tahun 2012. Pada awalnya Bu Sumiati (seorang guru PAUD) yang menggagas berdirinya bank sampah "Kampung Dulur" tersebut. Pada tahun pertama berdirinya unit bank sampah ini, mengalami kesulitan dana. Karena ingin diikutkan pada lomba kebersihan tingkat Kabupeten Malang. Sedangkan tempat bank sampah dan lingkungan sekitar belum cukup baik dan terawat jika akan diikutkan lomba kebersihan. Mulai dari situlah bank sampah "Kampung Dulur" mulai menjadi perhatian para warga dan para perangkat desa setempat seperti RT dan RW. warga yang peduli dengan lingkunga mereka membentuk anggota yang dinamai Keder Lingkungan. Mereka semua saling bekerja sama untuk mendapatkan dana guna memperbaiki bangunan bank sampah dan memperindah lingkungan sekitar agar lebih asri dan indah.
Setelah mendapatkan dana, akhirnya kader lingkungan dan perangkat desa membelikan beberapa bunga untuk membuat vertical garden yang ada di jalan jombang gang 1 hinnga gang 3. Mereka membenahi semua sudut jalan jombang agar terlihat lebih asri. Memperbaiki bangunan bank sampah agar lebih layak lagi jika sedang digunakan untuk memilah sampah oleh kader lingkungan. Setelah lingkungan dan bangunan bank sampah sudah diperbaiki, maka barulah diikutkan di lomba kebersihan di tingkat Kabupaten.
Lebih dari 100 unit bank sampah yang ikut dalam lomba kebersihan tersebut. Dan berkat kerja keraas dan gotong royong dari semua pihak, maka unit bank sampah "Kampung Dulur" menjadi unit bank sampah terbaik nomer urut 19 dari lebih dari 100 bank sampah di Malang ya ikut lomba kebersihan tersebut. Dari prestasi tersebut dapat dinilai bahwa walaupun terhitung baru, namun bank sampah "Kampung Dulur" tersebut dapat menduduki nomer urut yang atas dibandingkan dengan bank sampah lain yang sudah lebih lama berdiri.
Sampai sekarang sudah 3 tahun belakangan ini di unit bank sampah "Kampung Dulur" tersebut didatangi oleh para mahasiswa yang ingin melakukan pengabdian di masyarakat semacam praksis sosial seperti yang kami lakukan. Untuk tahun ini, unit bank sampah akan direnofasi ulang agar lebih baik dan lebih layak. Karena pada saat ini jika hujan deras, bangunan yang digunakan untuk menampung sampah pasca pilah itu terendam air banjir. Jika sampah tersebut basah, maka tidak dapat langsung disetor di bak sampah pusat yang ada di daerah Sukun.
Di bank sampah "Kampung Dulur" ini sudah dibangun Family Park sederhana untuk memperindah lingkungan sekitar. S eperti gambar dibawah ini.





KADER LINGKUNGAN

Ada 5 orang anggota kader linngkungan yang mengelola unit bank sampah ini. Mereka terdiri dari para ibu rumah tangga yang peduli dengan lingkungan tempat mereka tinggal. Diketuai oleh Ibu Sumiati, dengan 4 orang anggotanya. Disamping kegiatan para ibu itu, mereka menyempatkan diri untuk mengelola lingkungan dengan cara mereka sendiri, yaitu denngan cara mengurangi sampah kering yang ada di lingkungan mereka sendiri. kader lingkungan tersebut terbentuk secara sukarela.


KEANGGOTAAN

Hingga sekarang ada 35 anggota yang sudah terdaftar di unit bank sampah. Semuanya memiliki buku tabungan yang uangnya akan dibagikan setahun sekali kepada para anggota yang menabung di bank sampah tersebut. Siapapun bisa bergabung dan ikut menabung di bank sampah tersebut.


KEGIATAN

Kegiatan yang dilakukan di bank sampah tersebut adalah:

1.      Menerima dan mengumpulkan sampah yang disetorkan oleh masyarakat sepeempat
Berbagai jenis sampah yang dikumpulan di bank sampah itu berasal dari anggota bank sampah yang bertempat tinggal disekitar tempat pemilahan bank sampah di jalan jombang. Sebenarnya siapapun dapat mengumpulkan sampah di tempat tersebut. Tak harus orang yang bertempat tinggal di lingkungan sekitar unit bank sampah.

2.      Menimbang perolehan sampah
Sampah-sampah kering yang telah dikumpukan oleh masyarakat akan ditimbang sesuai dengan jenisnya. Misalnya kertas, botol plastik, botol kaca dan sebagainya.

3.      Mencatat hasil timbangan ke dalam buku timbangan harian
Setelah ditimbang, maka jumlah timbangan diatat di dalam buku timbangan harian yang akan diisi setiap hari sabtu oleh para kader lingkungan yang bertugas.

4.      Memilah sampah kedalam beberapa spesifikasi
Setelah di timbang dan dicatat, maka sampah yang masih mentah (masih ada tutup, plastik merk dsb) di pilah berdasarkan jenis dan warnanya. Untuk botol plastik dipisahkan dengan tutupnya, dipisahkan dengan plasstik merk yang menempel di botol tersebut. Untuk botol kaca, botol parfum, kertas, kantong kresek, benda-benda plastik dan lainnya akan dipisahkan menurut jenisnya masing-masing.

5.      Menaruh kembali kedalam tempat penampungan
Setelah dipilah dan dispesifikasikan menurut jenis dan warnanya, maka sampah yang terkumpul pada hari itu akan ditampung dulu di dalam bangunan bank sampah. Menunggu hingga terkumpul banyak.

6.      Menyetorkan ke bank sampah pusat
Biasanya waktu untuk menyetorkan ke bank sampah pusat adalah 2 minggu sekali setiap hari selasa. Dengan menggunakan mobil pick up yang datang dari bank sampah pusat yang berada di Sukun.

7.      Kerja bakti tiap bulan
Untuk kerja bakti ini dijadwalkan setiap bulan bersama-sama dengan warga setempat. Namun jika ada kepentingan yang mendadak, maka kerja bakti tetap dilakukan namun tidak ada pendampingan dari kader lingkungan. Hanya didampingi oleh RT maupun RW setempat.

8.      Kontrol kebersihan
Kontrol kebersihan dilakukan oleh kader lingkungan pada setiap RT yang ada di jalan jombang.





               A Y O          N A B U N G          S A M P A H
                Menuju Lingkungan yang Bersih, Sejuk dan Manfaat

Minggu, 20 Desember 2015



SISTEM FILLING ABJAD
Istilah-istilah dalam filing sistem abjad
1.      Kode : tanda atau simbol yang dibubuhkan pada lembaran warkat
2.      Indeks : suatu daftar atau tabel yang dipergunakan dalam pekerjaan filling (kearsipan)
3.      Mengindeks : kegiatan membagi nama.judul (caption/cacth word/kata tangkap) atas beberapa unit
4.      Unit : bagian terkecil dari suatu nama/judul/caption
5.      Kode arsip : diambil dari abjad pertama dari unit pertama

Peraturan mengindeks dan memberi kode
1.      Peraturan mengindeks dan memberi kode nama orang. Dalam peraturan mengindeks nama orang maka nama orang dibedakan atas :
a.       Peraturan mengindeks nama orang indonesia
1.      Nama tunggal/nama yang terdiri dari satu kata diindeks sebagaimana nama itu ditulis (satu unit).
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Saleh
Saleh


Sa
Helveradelnofianti
Helveradelnofianti


He

2.      Nama ganda : nama yang terdiri dari lebih dari satu kata diindeks berdasarkan nama terakhir.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Mesra Helen
Helen
Mesra

He
Kaisar Rahardi Yudha
Yudha
Kaisar
Rahardi
Yu

3.      Nama keluarga, suku dan marga
Nama orang yang diikuti nama keluarga (Jawa), atau nama suku/marga/kaum (Minang, Batak, Maluku) diindeks berdasarkan nama keluarga, suku, marga atau kaum.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Sigiti Muhono
Muhono
Sigit

Mu
Farizal Koto
Koto
Farizal

Ko
Abdul Haris Nasution
Nasution
Abdul
Haris
Na
Andike Watimena
Watimena
Andike

Wa

4.      Nama yang memakai singkatan di depan atau di belakang, diutamakan nama jelasnya
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Unit IV
Kode
B.J.Habibie
Habibie
B
J

Ha
T.D.Abdul Halim
Halim
Abdul
T
D
Ha
Titiek W.S
Titiek
W
S

Ti

5.      Nama yang memakai gelar (gelar kebangsawanan , keagamaan, kesarjanaan, kepangkatan) yang diindeks adalah nama asli, marga atau keluarga. Sedangkan gelar ditempatkan pada unit terakhir dalam tanda kurung. Tetapi bila gelar itu diikuti nama tunggal, maka gelarnya ikut diindeks.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Arman Dt. Majoindo
Arman
Datuk
Majoindo
Ar
Sutan Syahrir
Syahrir
Sutan

Sy
Raden Ajeng Kartini
Kartini
Raden
Ajeng
Ka
K.H. Ali Yafi
Yafi
Ali
(K.H)
Ya
Prof. Dr. Yurnalis Kamil
Kamil
Yurnalis
(Prof. Dr)
Ka
Jendral Feisal Tanjung
Tanjung
Feisal
(Jendral)
Ta

Gelar-gelar yang dipakai di indonesia :
a.       Gelar kebangsawanan : datuk, Sultan, andi, BRA, Raden, Raden Ajeng, RM, Kanjeng, Sinuhun, Tumenggung, Sunan
b.      Gelar keagamaan : Buya, Kyai, Haji/hajjah, Teuku, K.H, Pendeta, Pastor, Uskup, Biksu
c.       Gelar akademis : Prof, Dr, Drs, Dra, dr, S.H, S.E, S.Pd, S.AG, M.M, Msc, M.S, Bsc, M.Ba
d.      Gelar jabatan : Ketua RT/RW, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, menteri, kepala, sekjen, presiden
e.       Gelar kepangkatan : Prajurit, Kopral, Serda, Sertu, Serma, Letda, Lettu, Kapten,Mayor, Letkol, Kolonel, Brijen, Mayjen, Letjen, widya iswara, pembina utama, pembina madya, pratama, pembina
6.      Nama orang indonesia dengan urutan kelahiran (orang bali) diutamakan nama diri, diikuti urutan kelahiran dan gelar kalau ada.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
I Ketut Widyada
Widyada
I Ketut

Wi
I Gusti Made Tina
Tina
Made I Gusti

Ti

7.      Nama yang didahului nama baptis, maka yang diindeks adalah nama aslinya
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Unit IV
Kode
Ig. Salmeno
Salmeno
Ignatius


Sa
F.X. Yudi Falentino
Falentino
Yudi
Fransiscus
Xaperius
Fa

8.      Nama wanita yang diikuti nama suami, nama keluarga suami atau nama orang tuanya termaduk nama yang memakai tanda hubung diutamakan nama suami, keluarga suami atau nama orang tuanya.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Ny. Yunita Ibrahim
Ibrahim
Yunita
(Ny)
Ib
Santi Salami-Surono
Salami-Surono
Santi

Sa
Heny Purwonegoro
Purwonegoro
Heny

Pu

9.      Nama yang memakai kata bin, binti, al dsb, maka kata tersebur diindeks menjadi satu dalam satu unit. Tetapi diabaikan dalam penyusunan kode abjadnya.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Hasan bin Ibrahim
bin Ibrahim
Hasan

Ib
Melia binti Sadikin
binti Sadikin
Melia

Sa
Harun al Rasyid
al Rasyid
Harun

Ra

10.  Nama orang yangmasih menggunakan ejaan lama, diindeks berdasarkan nama dalam ejaan tersebut dan diberi lenbar petunjuk silang dengan kata lihat untuk nam dalan ejaan baru.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Ibrahim Soetopo Yoedi
Yoedi
Ibrahim
Soetopo
Yo
Soeharto
Soeharto


So

b.      Peraturan mengindeks nama orang asing
1.      Nama orang Eropa, Jepang, India dan Korea
a.       Nama orang barat Jepang, India dan Korea diindeks berdasarkan nama keluarga dan biasanya terdapat setelah nama asli
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
George R. Terry
Terry
George
R
Te
Yashuhiro Takada
Takada
Yashuhiro

Ta
Mahatma Gandhi
Gandhi
Mahatma

Gh

b.      Nama orang Eropa yang memakai tanda penghubung, diindeks sebagai katu kata
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Sylvia Lopper-Tiana
Lopper-Tiana
Sylvia

Lo
Charles Bick-Grand
Bick-Grand
Charles

Bi

c.       Nama ketiga (surname) orang barat yang diikuti dengan firefiks (awalan) seperti A, D, Del, Dela, Des, Da, Di, Du, L, Le, Des, Mc, Mac St, Van, Vander, El, Fitzs, O, R
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Robert Mc Donel
Mc Donel
Robert

Do
Giovani A Prato
A Prato
Giovani

Pr

d.      Nama orang Cina dan Korea diindeks tetap nama keluarganya. Biasanya nama keluarga berada di depan nama
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
The Liang Gie
The
Liang
Gie
Th
Tan Yew Hok
Tan
Yew
Hok
Ta

2.      Peraturan mengindeks dan memberi kode nama perusahaan
a.       Nama perusahaan pada umumnya. Yang diutamakan adalah nama yang dipentingkan baru diikuti jenis badan hukum atau kegiatannya
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Unit IV
Kode
PT POS Indonesia
Pos
Indonesia
Perseroan
Terbatas
Po
Pt Mekarsari
Mekarsari
Perseroan
Terbatas

Me
Pabrik Sepatu Bata
Bata
Pabrik
Sepatu

Ba
Toko Buku Gunung Agung
Gunung
Agung
Toko
Buku
Gu
Perusahaan Roti Aroma
Aroma
Perusahaan
Roti

Ar

b.      Nama bank atau perusahhan yang disingkat, harus dipanjangkan terlebih dahulu, kemudian diindeks sebagaimana nama itu ditulis.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
BRI
Bank
Rakyat
Indonesia
Ba
IBM
International
Business
Machine
In
GIA
Garuda
Indonesia
Airways
Ga

c.       Nama perusahaan yang terdiri dari angka sebagai bagian dari nama perusahaan tesebut, diindeks angka itu sebagai satu unit.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Toko 234
Toko
Dua tiga empat

To
Club 007
Club
Zero zero seven

Cl
Bengkel Motor 202
Bengkel Motor
Dua nol dua

Be

d.      Nama perusahaan yang menggunakan huruf dan bukan merupakan singkatan, maka diindeks sebagai unit tersendiri.
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
PT YZ
Y
Z

Y
Firma ABC
A
B
C
A

e.       Nama perusahaan yang memakai tanda penghubung seperti dari dan pada of and dsb. Tidak diindahkan dalam mengindeks dan ditempatkan di antara tanda kurung
Nama/caption
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
Andi & motor service
Andi (&)
motor
service
An
Modern fashion and make up
modern
Fashion (and)
Make up
mo
Bank of america
Bank (of)
america

Ba